PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) merupakan perusahaan pialang berjangka terkemuka di Indonesia yang beroperasi di bawah pengawasan BAPPEBTI dan PT KBI.
Berdiri lebih dari 23 tahun yang lalu, RFB secara konsisten memimpin dan menjadi yang terbesar dalam industri ini.
“Mulai tahun 2023, RFB memperluas misinya untuk meningkatkan literasi keuangan yang berfokus pada karakteristik, perbedaan, dan keunggulan investasi di pasar berjangka komoditi,” ucap Kepala Cabang PT RFB Semarang saat ditemui usai acara.
Tujuan utama diadakan kuliah umum adalah memberikan edukasi kepada individu dari berbagai lapisan masyarakat tentang kompleksitas pasar berjangka komoditi dengan cara yang sederhana.
Tidak memakai bahasa dan istilah keuangan yang rumit sehingga masyarakat merasa lebih familiar dengan investasi ini. Tujuan akhirnya adalah mengurangi insiden penipuan investasi atas nama trading yang telah meningkat secara masif sejak pandemi COVID-19.
“Kami sudah bekerja sama dengan beberapa kampus besar di Semarang dan masih akan terus memperluas jaringan. Tujuan kami adalah memberikan edukasi kepada mahasiswa yang datang dari seluruh Indonesia; dari berbagai latar belakang sosio-ekonomi dan budaya, sehingga saat mereka pulang atau berkomunikasi dengan kerabat mereka di daerah, persebaran informasi bisa lebih luas lagi,” jelas Kepala Cabang PT RFB Semarang pada media.
Secara garis besar, informasi yang diterima oleh peserta mencakup pemahaman dasar tentang pentingnya literasi keuangan, kesalahan psikologis yang umum terjadi saat investasi, dan perbandingan investasi PBK dengan instrumen investasi keuangan lainnya.
Sepanjang acara, peserta secara konsisten mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dan bertanya kepada pembicara. Materi kuliah umum disampaikan oleh Mia Amalia sebagai perpanjangan tangan dari BAPPEBTI dalam menjalankan edukasi PBK.
Merupakan alumnus Institut Pertanian Bogor dan pernah berkarir di British American Tobacco, sebelum beralih menjadi salah satu konsultan PBK terbaik di Indonesia.
Latar belakang dan rekam jejaknya menghadirkan wawasan yang sangat berharga bagi seluruh peserta kuliah umum.
“Kita semua harus terlibat dan berkontribusi dalam usaha pemerintah mencerdaskan masyarakat. Terutama literasi keuangan bagi Millennials dan Gen Z yang saat ini sangat aktif berinvestasi. Supaya generasi muda terinformasi dengan benar dan tetap waspada. Semoga program ini disambut dengan baik oleh seluruh warga Semarang dan sekitarnya,” ujar Mia Amalia. (Btg)